Aku dan separuh agamaku

Aku dan separuh agamaku

Minggu, 17 November 2019

KOK SAYA GAK SUKA BANGET YA SAMA YANG MAKSAIN

Kenapa sih ya banyak banget orang-orang yang suka ‘maksain‘ buat terlihat sempurna. Kayak apa ya? Norak aja gitu buat saya. Medsos emang racun banget ya, jadi kayak ajang kompetisi. Ingin terlihat wah dan sempurna dimata orang. Segala cara dibuat agar orang-orang melihat dia sebagai sosok yang memang mereka pengen dilihat sebagai itu.

Ingin terlihat pintar, disayang mertua, pasangan yang sempurna dan kehidupan rumah tangga yang ideal. Memaksakan diri menjadi influencer. Tapi apa ya, kadang sih orang yang begitu tuh ya semakin maksain ya semakin keliatan sifat aslinya gitu loh.

Branding diri sih sebenarnya ya sah-sah aja, tapi mbok ya sesuai kapasitas diri aja. Lebih baik malah kalau ngalir aja gitu, gausah memaksakan jadi si ini yang begini dan si itu yang begitu. Manusia yang begini gak akan pernah ngerasa puas, selalu merasa kalau dirinya harus terlihat lebih dan lebih sempurna lagi. Apalagi kalau ditambah dengan sifat narsisme, makin yaudahlah ya. Terus, orang-orang sekitarnya malah suka muji-muji, nambah besar kepala deh orangnya.

Setiap hal yang dipaksakan dan berlebihan itu tidak baik. Semacam jadi penyakit aja. Makin lama orang-orang makin bisa ngeliat sifat aslinya malah. Yaudah sih ya jadi diri sendiri aja. Gak cape terus-terusan begitu? Terobsesi buat terkenal? Kalau udah terkenal mau apa emangnya?


Mrs. Kursun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar